Anime For Minna
Youkoso Minna-sama! (`ー゜)/
Please Login or Register
-------------------------------
Kamu bisa Join di Chatbox dan Menjelajahi Forum ini lebih lanjut setelah Register ^^
Enjoy at AFM =)
__________________
if you're a guest, please register first.
to be able, to see this forum more ^_^
Thanks
Anime For Minna
Youkoso Minna-sama! (`ー゜)/
Please Login or Register
-------------------------------
Kamu bisa Join di Chatbox dan Menjelajahi Forum ini lebih lanjut setelah Register ^^
Enjoy at AFM =)
__________________
if you're a guest, please register first.
to be able, to see this forum more ^_^
Thanks
Anime For Minna
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomePortalLatest imagesRegisterLog in
TSUNDERELOGY Icon_smileThanks For Coming, We Hope You Can Enjoy At AFM TSUNDERELOGY Icon_smile
---If You're a GUEST, Please REGISTER First,After That You Can Access The Forum---
|Welcome To Our Newest Member https://animeforminna.forummotion.com/u481|
First Please Introduce Yourself

 

 TSUNDERELOGY

Go down 
AuthorMessage
kurochan
Kohai
Kohai
kurochan


Jumlah posting : 46
Thanks : 1

TSUNDERELOGY Empty
PostSubject: TSUNDERELOGY   TSUNDERELOGY I_icon_minitimeSun Aug 15, 2010 10:05 pm

kalo salah tempat pindah aja

doubledoank wrote:
Tsundere

Berikut pembahasan panjang lebar tentang karakter Tsundere. Oleh seorang Tsundereologyst terkmuka.

tapi sebelumnya ada baiknya kalau kita melihat etymology kata "Tsundere" dulu.

Chapter 1. Description

Quote :
Originally Posted by Someone in Wikipedia

Tsundere (ツンデレ, Tsundere) is a Japanese term for a personality that is initially combative (cranky), and then loving (spoony). Tsundere is a combination of the two words tsuntsun (ツンツン, tsuntsun), and deredere (デレデレ, deredere). Tsuntsun is defined as "aloof, morose, pointed", and deredere is defined as "exhausted, lovestruck".[1] Tsundere is the antonym of yandere where a person is initially spoony and then later turns violent. Tsunderekko is a related noun, referring to a girl with a tsundere personality, as meganekko is for a girl with glasses.

The archetypical tsundere character starts in the tsuntsun phase as an unpleasant or violent acquaintance. As the story progresses, the character, sometimes suddenly, enters the deredere phase, becoming more meek and loving. While tsunderekko are not exclusive to Japanese entertainment, the term tsundere came about as a result of the need to describe the many tsunderekko found in games and harem anime. Like nekomimi, tsundere is considered a moe-inspiring character trait.

The term is most often used in English by the anime blogging community, and is beginning to catch on elsewhere. The male equivalent would be a bishōnen that appears cold and aloof and then becomes caring and loyal. This character type appears to be even more popular among women than the female tsunderekko is among men.



Tsundere selalu terdiri dari dua phase, secara berurutan phase tsuntsun dan kemudian diikuti oleh phase deredere. Dua phase ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk menciptakan sebuah karakter Tsundere.


Chapter 2. Classifying Tsundere

tsundere dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere.


1. Natural Tsundere

Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.

Contoh : Narusegawa Naru.

Natural Tsundere:


2. Narcism Tsundere

Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.

Contoh : Shana, Suiseiseki

Narcism Tsundere:


3. Tsundere Ojou

Eri Sawachika is a sample for Tsundere Ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.

Contoh : Eri Sawachika, Shinku

Tsundere Ojou:


4. Extrovert Tsundere

Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.


5. Introvert Tsundere

Kebalikan dari Extrovert Tsundere ... dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Atau singkat kata, pada dasarnya ini memang karakter yang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. - Tipe ini untuk selanjutnya disebut Dandere.

Dandere:


6. Deviant Tsundere

Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.

Contoh : Levi

7. Tsundere Pragmatic

Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.

Contoh : Kagami Hiragi

Tsundere Pragmatic:


Chapter 3. Moe Factor of Tsundere

Karakter tsundere hanya menarik apabila ada di dunia maya ... Jadi sebaiknya jangan berharap terlalu banyak pada wanita tsundere asli (apalagi yang bertipe 2 & 6 seperti di atas).

tetapi apabila ditanya, mengapa begitu banyak otaku menyukai karakter tsundere?
mungkin jawabannya adalah, karena karakter tsundere itu misterius, exciting, penuh tantangan dan kejutan, dan reaksi untuk menutupi perasaan asli yang sebetulnya dapat terlihat jelas itu ... cute

Credit to Maxwell@AOindo

saus
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=7802&highlight=tsunderelogy

kalo udah pada ngerti, entar saya tambahin poll nya
Back to top Go down
 
TSUNDERELOGY
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Anime For Minna :: Otaku :: Other News-
Jump to: